Senin, 13 November 2017

Jendela360: Pilihan Cerdas Sewa Apartemen Jakarta



(Source: Jendela360.com)

Memiliki pengalaman buruk bertemu dengan agen properti mungkin banyak dialami oleh banyak kalangan yang sedang mencari tempat sewa hunian baik landed house atau vertical housing. Bagaimana tidak? Kerapkali customers dikecewakan oleh ketidakprofesionalan agen properti yang bahkan tidak jarang meremehkan customers. Proses arrangement dan pencarian kerap memakan waktu. Foto properti yang dicantumkan juga kerap tidak representatif. Tidak jarang yang difoto hanya sisi bagusnya saja tanpa memperlihatkan keseluruhan tampilan properti. Artikel ini khusus akan mengupas keunggulan sebuah platform Jendela360 sebagai solusi bagi para calon penyewa apartemen Jakarta.

Tidak dapat dipungkiri bahwa efektivitas, efisiensi dan one stop service platform dalam urusan mencari apartemen dan menyewakan apartemen adalah idaman para pelaku bisnis ini. Disinilah peran teknologi dan digitalisasi yang seyogyanya mempermudah proses dalam pencarian apartemen. Mempertemukan pemilik apartemen yang menyewakan apartemennya dengan penyewa apartemen di dalam sebuah platform marketplace adalah sesuatu hal yang menarik. Tidak berhenti disitu, apabila fungsi agen pun bisa diakomodir di dalam sebuah platform maka bisa dikatakan super. Dan itu lah yang ditawarkan oleh platform marketplace Jendela 360. Namun kali ini pembahasan akan di-narrow down hanya pada keunggulan yang ditawarkan dalam proses pencarian apartemen sehingga diketahui alasan jelas mengapa menggunakan situs ini dalam mencari apartemen di Jakarta. Menyewakan apartemen gratis dan komprehensif yang merupakan keunggulan lain dari situs ini akan dibahas terpisah dari artikel ini.

(Source: Jendela360.com)
(Icon Pindah ruangan. Source: Jendela360.com)
Situs penyewaan apartemen yang diberi nama Jendela360 memiliki beberapa keunggulan distinctive yang tidak dimiliki oleh situs penyewaan apartemen lainnya. Yang pertama adalah foto yang ditampilkan adalah foto yang detail dengan tampilan 360 derajat untuk setiap apartemen yang ditawarkan. Hal ini dikenal dengan virtual tour. Tampilan 360 virtual tour pada setiap apartemen yang ditampilkan secara online akan membuat calon penyewa mampu melihat secara utuh dan seolah-olah sedang berada disana mengunjungi unit apartemen dimaksud. Tampilan foto 360 yang profesional akan membuat tampilan lebih menarik dan lebih eksklusif. Tidak berhenti disitu, calon penyewa juga dapat berpindah dari satu room ke room lainnya dengan menggunakan logo atau icon Jendela360 berwarna biru yang diilustrasikan pada gambar dibawah ini. 

Keunggulan kedua dari situs ini adalah calon penyewa bisa memilih apartemen yang diinginkan berdasarkan letak posisi atau lokasi dan nama apartemen yang hendak disewa, berapa jumlah kamar yang diinginkan serta range harga sewa sesuai budget yang dimiliki. Misalnya Sewa Apartemen Sudirman Park bisa diakses di https://jendela360.com/sewa-apartemen-sudirman-park-apartment. Di Jendela360, lebih dari 1100 unit apartemen di website ini yang dilengkapi dengan tampilan foto 360 derajat saat ini. Situs ini menawarkan apartemen-apartemen terbaik  yang lebih mengedepankan kualitas, serta mudah dinavigasi dan responsif. Memang jangkauan layanan Jendela360 ini masih available di kawasan Jakarta, tetapi fitur layanan yang digunakan harus diakui sebagai sebuah terobosan inovasi digitalisasi yang sangat cerdas. Bukan tidak mungkin jangkauannya ke depan akan sampai ke berbagai daerah lainnya.

(Customer Service Jendela360)
One stop service platform ini juga menawarkan sistem pembayaran dengan metode cicilan yang akan sangat memudahkan calon penyewa. Jendela 360 sudah bekerjasama dengan berbagai bank swasta yang memfasilitasi pembayaran kredit. Di samping itu pihak Jendela 360 pun menyediakan layanan untuk menemani calon penyewa untuk melakukan visit ke lokasi apartemen Jakarta. Dalam hal calon penyewa sudah yakin akan apartemen yang diinginkan maka mereka dapat menghubungi customer service Jendela360 untuk dapat visit ke lokasi. Kemudahan dalam cara menghubungi juga keren yaitu melalui live chat, WhatsApp, telepon, atau mengisi form kunjungan online pada website Jendela360. Yang pasti, Jendela360 akan memastikan seluruh interaksi dengan calon penyewa berjalan dengan profesional.

What’s next? Situs ini juga menyediakan panduan bagi orang yang ingin sewa apartemen Jakarta. Hal ini dimaksudkan agar penyewa mengatasi masalah-masalah yang mungkin akan dihadapi dalam proses pencarian apartemen. 
(Jendela360.com)
 Surprisingly, Jendela360 akan membantu penyewa dalam menjalani setiap proses dimaksud. Panduan ini juga menyediakan tips-tips praktis bagi penyewa dalam upaya mempermudah proses pencarian apartemen. Again, calon penyewa sudah harus memahami apartemen seperti apa yang dibutuhkan. Bagaimana hal ini dapat dibantu oleh Jendela360?

Sebagai upaya mempermudah proses pencarian apartemen, Jendela360 pun menyediakan fitur “FILTER” pada halaman pencarian di situsnya. Calon penyewa juga mempersempit pencarian dengan fitur “TAMPILKAN SEMUA FILTER” sehingga mereka dapat mengerucutkan keinginan mereka.
(Filter Fitur. Source:Jendela360.com)
Pertimbangan berapa kamar, budget, daerah mana, full furnished atau tidak, letak lantai, kelengkapan unit apakah dibolehkan membawa hewan peliharaan, semua menjadi requirements yang perlu dikerucutkan. Tidak hanya itu, penyewa juga perlu mendetilkan fasilitas yang diinginkan (gym centre, kolam renang, parkir, taman bermain anak, lapangan tenis, jogging track), dekat kantor atau tidak, transportasi umum, dekat pusat perbelanjaan atau tidak, dan banyak detail lainnya yang perlu untuk dipastikan oleh penyewa. Penentuan requirement ini akan lebih mempermudah proses pencarian apartemen. Jika kesulitan dalam melakukan pencarian, calon penyewa juga dapat menghubungi tim customer service Jendela360.

(Jendela360.com)
Sebagai penutup, Jendela360 merupakan sebuah terobosan inovasi digitalisasi yang menawarkan kemudahan proses pencarian apartemen. Calon penyewa tidak perlu repot-repot menghubungi banyak agen untuk melihat dan mempertimbangkan berbagai pilihan apartemen yang diidamkan. Dengan kata lain, sewa apartemen menjadi lebih cepat dan mudah. One stop service dari A sampai Z dapat ditemukan dalam 1 platform Jendela360 yang lebih mengedepankan KUALITAS bukan kuantitas. Sehingga bukan tanpa alasan apabila memilih Jendela360 untuk mencari apartemen sewa adalah pilihan cerdas. Mau sewa apartemen Jakarta? Silahkan buktikan sendiri dengan mengunjungi https://jendela360.com









Minggu, 12 November 2017

Kota Tangerang Selatan, Kota Cerdasku!


(Smart City, source: Geospatialworld)

Gempuran rapid changes of technology menghujam setiap perusahaan, pemerintahan dan bisnis dalam melaksanakan kegiatan dan kebijakannya. Bagaimana tidak? Tuntutan penyediaan layanan dan informasi yang aksesibel, mudah, cepat, murah menjadi fokus setiap customers atau masyarakat. Waktu menjadi matters dalam pelaksanaan bisnis dan kegiatan sehari-hari. Sehingga mau tidak mau kepuasan stakeholders harus menjadi prioritas dalam pemberian layanan
masyarakat. Artikel ini khusus akan menekankan pada bagaimana pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam memaksimalkan digitalisasi dalam pemberian layanan kepada masyarakat dan beberapa area implementable yang dapat menjadi prioritas dalam upaya menuju Smart City.

Sebelum berbicara lebih jauh, perlu diketahui bahwa dalam perspektif bisnis internasional, change adalah hal yang tidak dapat dihindarkan mengingat bombardir perubahan teknologi dan kondisi global yang sangat dinamis dan kompleks (Balogun et al., 2016). Current climate memaksa hampir seluruh pihak termasuk pemerintah di setiap kota menyiapkan strategi yang tepat untuk memenangi kompetisi bisnis akibat rapid changes of technology. Tidak dapat dihindarkan bahwa setiap pemerintahan yang persistent untuk survive, menjadi adaptive dan well-branding dalam jangka panjang harus sigap dalam meng-adjust dan men-stretch kapabilitas, resources dan strategi secara kontinu agar fit dengan kondisi lingkungan (Johnson et al., 2014). Bahkan diklaim bahwa organisasi yang mampu mendeteksi lebih awal setiap perubahan environment dan melakukan stretching kapabilitas, resources dan strategi organisasi terhadap perubahan akan muncul sebagai “champion”.

Proyeksi McKinsey (2016) memposisikan Indonesia akan bertengger pada posisi 7 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2030, yang saat ini bercokol di posisi 16 dunia. Pada tahun 2030 juga GDP Indonesia akan mencapai 2,4 – 2,5 tiliun dollar AS, atau naik 2,5 kali dari sekarang. Bahkan 80 persen penduduk akan tinggal di perkotaan pada tahun 2040. Jika tidak diantisipasi segera dengan tepat, fenomena ini akan melahirkan masalah pelik perkotaan, mulai dari masalah hunian, ekonomi, kemacetan, dan sederetan masalah sosial lainnya. Lantas mengapa hal ini menjadi penting bagi Kota Tangerang Selatan menuju Smart City?

(Source: Website Kota Tangerang)

Berangkat dari sebuah fakta inherent bahwa lokasi Kota Tangerang Selatan ini menjadikan pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor terutama investasi dan ekonomi. Rasional pertama adalah Kota Tangerang Selatan menjadi salah satu daerah penyangga Ibukota Indonesia, DKI Jakarta. Sehingga tidak heran jika Kota Tangerang Selatan dijadikan sebagai daerah limpahan berbagai program dan aktivitas dari DKI Jakarta. Selanjutnya, salah satu faktor kunci lainnya secara geografis kota ini sangat dekat dengan keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai gerbang perhubungan udara Indonesia. Sehingga hal tersebut menjadi sebuah peluang besar bagi pengembangan aktivitas bisnis dan investasi yang sangat besar di Kota Tangerang Selatan. Kawasan Tangerang Selatan juga menjadi pusat kawasan hunian dan perkantoran yang sangat besar dan berpotensial. Bahkan banyak perusahaan berskala global memiliki pabrik yang beroperasional di kawasan Tangerang Selatan ini.

Kemajuan yang terjadi di Kota Tangerang Selatan dalam satu dekade terakhir, adalah sebagai limpahan perluasan urban Jakarta. Hal ini berakibat, semakin banyak penduduk Tangerang Selatan yang commute ke Jakarta dalam melaksanakan pekerjaan dan berdomisili di Tangerang Selatan, demikian juga sebaliknya. Tidak tanggung-tanggung, saat ini banyak kota satelit kelas elit dan kelas menengah telah dan sedang dikembangkan di Kota Tangerang Selatan. Tempat tersebut pun dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, tempat hiburan, lokasi wisata kuliner, rumah sakit, dan fasilitas lainnya yang dapat diperoleh tanpa harus pergi ke Jakarta. Infrastruktur berupa konektivitas jalan tol berkembang pesat dalam mengakomodir arus dari dan ke Kota Tangerang Selatan. Berangkat dari data tersebut maka dibutuhkan terobosan untuk bisa menjawab komplektitas masalah perkotaan terutama Tangerang Selatan sejak sekarang. Lantas mengapa smart city?

Berbicara mengenai program Smart City, pemerintah bekerjasama dengan pihak swasta menargetkan 100 kota di Indonesia diharapkan memiliki fondasi kuat menjadi smart city pada tahun 2019. Ada 2 fokus Smart City yakni melakukan bimbingan teknis penyusunan Masterplan Smart City dari kota/kabupaten; serta memperkuat ICT sebagai enabler pada sektor unggulan dari masing-masing daerah. Mengingat proses assessment dalam pengukuran kesiapan visi, regulasi, SDM, serta potensi daerah telah digunakan maka what’s next? akan menjadi trigger bagi lahirnya inovasi. Apa yang bisa dilakukan di Tangerang Selatan?

Tangerang Selatan Menuju Smart City

(Source: IntegraIndonesia)
Sebagai salah satu penyangga kota Jakarta, kehidupan dinamis warga Kota Tangerang Selatan dan kecepatan perputaran ekonomi di daerah ini menjadi hal yang tidak dapat dibendung. Tidak heran jika kota ini mau tidak mau harus memanfaatkan digitalisasi dalam mayoritas layanan kepada masyarakat. Pemerintah tidak saja membuat kota semakin pintar melalui smart city, namun juga mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas atau smart people khususnya warga Tangerang Selatan. Smart dalam hal ini harus mencakup integrated factors yaitu Smart Living, Smart Environment, Smart Society, dan terutama Smart Governance. Apa yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya melalui pemanfaatan teknologi?

(Source: TechTarget)

Hal pertama yang harus menjadi perhatian pemerintah Kota Tangerang Selatan adalah pemerataan jaringan internet termasuk ke daerah pelosok di Tangerang Selatan. Kebutuhan jaringan internet menjadi sangat prinsip dalam penerapan ICT dan layanan masyarakat dalam bentuk digital. Sederhananya apabila masyarakat bisa akses internet, mereka bisa pesan makanan dengan Go-food, Grab-food dan sebagainya, tanpa harus buang waktu dan energi keluar. Requirement infrastruktur ini harus menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemerintah kota setempat. Sehingga kemudahan layanan masyarakat lainnya dapat digunakan sebagai milestone menuju Smart City.

Faktor kedua yang harus menjadi fokus adalah mendongkrak upaya percepatan reformasi birokrasi. Sederhananya adalah sistem yang selama ini manual dan mengandalkan tenaga manusia dapat dialihkan ke teknologi. Bukan tanpa alasan mengingat faktor ease in doing business penting kiranya diperhatikan dalam wilayah Tangerang Selatan sebagai salah satu tujuan investasi dan ekonomi global saat ini. Untuk itu sangat beralasan untuk pengembangan AkuTangSel App yang merupakan aplikasi terintegrasi atas semua layanan masyarakat. Layanan tersebut di antaranya adalah:
  •  e-filing dan e-payment billing system untuk pelaporan dan pembayaran pajak daerah, PBB dan BPHTB. Proses bisnis perpajakan diharapkan menjadi lebih cepat dan mudah serta terintegrasi dalam aplikasi AkuTangSel. Dalam melaporkan dan membayar pajak yang dilakukan di dalam one-point service akan meningkatkan kehandalan pelayanan berbasis ICT. Hal ini akan memudahkan para masyarakat menjalankan kewajiban perpajakannya sehingga tidak perlu datang ke kantor dinas pendapatan daerah, mengantri yang akan mengkonsumsi banyak waktu dan tenaga. Di sisi lain, pemerintah akan terbantu dengan data record perpajakan yang kredibel dan akuntabel. Diharapkan smart people di Smart City seperti Tangerang Selatan memiliki tingkat kesadaran dan kepatuhan perpajakan yang tinggi dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah. Support perbankan sistem dan pihak swasta sudah sangat mendukung hal ini sehingga pemerintah harus segera mengeksekusinya. Again, ketersediaan internet sampai pelosok Tangerang Selatan menjadi sangat mandatory dalam pengembangan kebijakan ini.
  • e-expenditure juga tidak kalah pentingnya bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan dalam upaya transparansi belanja pemerintah daerah per unit kerja atau instansi. Mengapa hal ini menjadi penting? Kemajuan ekonomi dan investasi Kota Tangerang ini harus didukung oleh seluruh lapisan pemerintah dan swasta memalui tingkat pengawasan yang lebih terbuka melalui e-expenditure. Di dalam aplikasi yang terintegrasi dalam AkuTangSel ini, masyarakat akan mampu melihat pengeluaran pemerintah apakah sudah tepat sasaran, sesuai program kerja atau tidak. Sebagai contoh, untuk pengadaan pemerintah terhadap suatu proyek apakah sudah wajar atau terjadi penggelembungan dana. Atau untuk dana bantuan pendidikan sekolah dasar apakah sudah sesuai jumlahnya dengan yang dianggarkan atau tidak. Lebih jauh lagi masyarakat bisa melihat dan lebih kritis dalam kinerja pemerintah. Inilah terobosan inovasi dengan memanfaatkan teknologi dalam mencegah dan memberantas korupsi.
  • e-ijinusaha akan menjadi sebuah terobosan cerdas untuk Kota Tangerang yang cerdas. Hal ini akan menjadi sangat penting mengingat Kota Tangerang Selatan yang mainly bergerak pada sektor hunian, usaha, industri dan bisnis yang sudah memiliki skala internasional. Bisa saja dibuat threshold bahwa yang dapat mengajukan ijin usaha secara online adalah usaha dengan modal di atas Rp 500.000.000. Sehingga diharapkan ease of doing business di Kota ini menjadi pelecut tumbuhnya perekonomian dan investasi di daerah ini. Ada proses bisnis atau prosedur serta waktu yang tidak perlu yang bisa dipotong dalam peluncuran aplikasi ini sebagai shortcut. Calon pengusaha tidak perlu lagi datang ke kantor pemerintahan dalam rangka pengurusan perijinan usaha karena sudah dapat diakses melalui e-ijinusaha yang terintegrasi dalam aplikasi AkuTangSel.
  • e-sosial juga harus terintegrasi dalam aplikasi ini yang akan membantu dalam memfasilitasi penyaluran hibah dan bantuan sosial. Again, ada proses atau prosedur dan waktu yang bisa dipotong disini. Pemohon hibah tidak perlu datang ke kantor pemerintah. Pemohon dapat mengajukan dana sekaligus memonitor proses pengajuannya. Proses pengajuan ini akan menjadi proses transparan.
  •  e-ambulance atau CallAmbulance diharapkan akan menjadi sarana pemesanan ambulans gawat darurat gratis bagi warga yang memiliki KTP Tangerang Selatan. Inisiatif ini diharapkan agar pelayanan kesehatan juga dapat menjemput bola dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Sebenarnya masih banyak hal yang bisa dikembangkan seperti e-school untuk konektivitas ke profil dan website sekolah-sekolah di Tangerang Selatan, tetapi mengingat esensi ekonomi dan investasi lebih dominan di Tangerang Selatan sehingga poin layanan terkait ekonomi dan investasi harus diprioritaskan dalam menuju Smart City untuk Kota Tangerang Selatan.

Faktor Ketiga adalah penyediaan informasi yang informatif tentunya kepada para pengunjung di Tangerang Selatan. Hal ini menjadi penting mengingat support aplikasi lain dan swasta sudah sangat siap dalam mendampingi pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat sekitar dan pendatang. Sehingga diusulkan untuk dikembangkan aplikasi ExploreTangSel App. Berkaca dari negara lain yang menyediakan rincian atraksi menarik di sebuah kota seperti Paris, maka sangat tepat apabila disediakan aplikasi dimaksud untuk menyediakan informasi terkait Tangerang Selatan. Aplikasi tersebut diusulkan memuat informasi antara lain:
  • tempat tujuan wisata menarik di Tangerang Selatan yang dapat dikunjungi beserta jam bukanya, serta berapa lama diperkirakan spent time disini.
  • atraksi seasonal menarik apa saja yang ada di sekitar daerah Tangerang Selatan juga akan menjadi hal yang menarik dilihat terutama bagi para wisatawan.
  • aktivitas wisata serta informasi link penjualan tiket untuk memasuki arena yang ingin dikunjungi.
  • restoran favorit dan khas Tangerang Selatan juga perlu ditampilkan dalam aplikasi ini sehingga para pengunjung diberikan informasi yang tepat untuk menikmati Kota Tangerang Selatan
  • petunjuk jalan menuju destinasi-destinasi tersebut pemerintah bisa menggandeng provider peta digital seperti Google Map atau Waze yang embedded ke dalam aplikasi ini.

Again, sentralisasi layanan dalam satu aplikasi diyakini akan menjanjikan kemudahan bagi penggunanya. Karena memiliki inovasi yang cerdas dan kreatif, warga Tangerang Selatan pun akan semakin sejahtera.

Faktor terakhir adalah penyediaan CCTV di jalan-jalan protokol di Kota Tangerang Selatan. Hal ini menjadi sangat mandatory mengingat keamanan berlalu lintas memerlukan penegakan hukum yang tegas. CCTV akan menjadi bukti nyata atas aksi penegakan hukum terhadap pelanggaran berlalu lintas.


Sebagai penutup, melalui gerakan menuju 100 Smart City, Kota Tangerang Selatan sebagai kota penyangga ibu kota negara diharapkan mampu menjadi Smart City yang didominasi smart people yang hidup dalam smart governance dan smart living. Kota Tangerang selatan melalui inovasi yang memanfaatkan digitalisasi diharapkan akan menjadi embrio kota yang ramah bagi warganya sekaligus Kota yang mampu menjawab tantangan perubahan di masa mendatang. Karena Kota Tangerang Selatan adalah Kota Cerdasku!

Kamis, 09 November 2017

Rasional Gift Registry Sebagai Pilihan Cerdas


(Source: Website Wishlistku)

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang akan berusaha memberikan kado terbaik dan spesial pada berbagai momen bahagia. Bagaimana tidak? Memberi kado merupakan sebuah wujud nyata perhatian dan didasarkan oleh kasih kepada pihak penerima kado tersebut. Ketika keluarga, pacar, sahabat menikah, melahirkan, atau ulang tahun atau merayakan momen spesial lainnya, tentu saja setiap orang akan berhasrat memberikan sesuatu yang spesial pula. Spesial dalam artian adalah sesuatu yang memang sangat dibutuhkan oleh si penerima kado tersebut, bukan apa yang menurut si pemberi dibutuhkan oleh si penerima. Dengan kata lain, kado yang diberikan tepat sasaran dan tepat guna. Mengapa hal ini menjadi penting?

Alih-alih menyampaikan perhatian melalui kado, tidak jarang kado yang diberikan malah tidak tepat guna mengingat kado tersebut ternyata tidak sesuai atau tidak disukai oleh si penerima. Apa yang dipikirkan si pemberi akan dibutuhkan oleh si penerima kerap berujung kekecewaan. Bahkan tidak jarang, kado-kado yang diberikan diteruskan lagi sebagai kado oleh si penerima kepada si penerima lainnya. Itu lah akibatnya jika si pemberi tidak betul-betul mengetahui apa yang dibutuhkan oleh si penerima.

(Kado Pushchair)

Okay, let’s say barang itu dibutuhkan oleh si penerima. Tetapi yang mengetahui kalau barang itu dibutuhkan oleh si penerima ada beberapa orang. Misalnya ada rekan yang melahirkan, dibutuhkan pushchair baby. Pushchair yang dibutuhkan sebenarnya hanya 1 tetapi yang memberi pushchair ada 4 orang. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya menerima atau memberi kado yang akhirnya diketahui kalau itu double sehingga tidak dibutuhkan lagi. Alih-alih niat memberikan kado spesial, si penerima mungkin bisa jadi akan berpikir menjual kembali barang yang diberikan si pemberi atau memberikan kepada rekannya yang lain yang juga membutuhkan. Dengan kata lain, kado spesial tersebut menjadi tidak spesial jadinya.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, tren saat ini adalah si pemilik pesta atau si pemilik momen spesial biasanya memberitahukan list kado yang dibutuhkan oleh mereka kepada orang-orang spesial yang ingin memberikan kado. Mungkin secara budaya banyak yang merasa tidak enak menanyakan apa yang dibutuhkan. Tetapi sekarang ini semakin banyak yang lebih memilih menjadi lebih practical dan tepat guna daripada memberikan kado yang tidak berguna. Namun kembali lagi, risih langsung bertanya kepada si penerima masih sangat tinggi, sehingga sebaiknya memang si penerima yang berinisiatif mengkomunikasikan list kado (wishlist) yang dibutuhkan olehnya walau masih merasa tidak enak kepada si pemberi. Persoalan berikutnya adalah bagaimana kalau kado tersebut sudah diberikan pemberi kado yang lain? Atau bagaimana caranya melihat prioritas kebutuhan si penerima? Dengan kata lain, bagaimana caranya supaya efektif?

(Source: Website Wishlistku)

Sistem pencatatan kado Gift Registry adalah solusinya. Cara mengaksesnya dapat dilakukan secara daring melalui WishlistKu.co.id. Platform ini akan membuat gift itu benar-benar personal, dan memenuhi ekspektasi penerima secara manfaat dan fungsinya. Penerima kado pun akan sangat mengapresiasi dalam menerima kado yang mereka butuhkan dan sukai. Senada dengan hal itu, pemberi kado akan merasa puas dalam memberi kado yang diapresiasi penerima. Semangatnya adalah fokus kepada momen spesial si penerima kado instead of hanya memberikan kado bagus.

Mungkin masih banyak yang bertanya rasional mengapa harus membuat gift registry di WishlistKu.co.id. Di samping background yang telah disampaikan sebelumnya, ada beberapa alasan mendasar mengapa platform ini dikategorikan sebagai sebuah kecerdasan inovasi. Fakta pertama adalah hadiah yang dimasukkan bisa berasal dari toko mana pun, baik offline maupun online. Untuk memudahkan pemahaman, si penerima bisa menambahkan foto, deskripsi, dan tempat membelinya, alamat jika toko penjual adalah toko fisik dan tautan toko jika toko penjual adalah toko daring. Penerima pun bisa menunjukkan mana prioritas kado yang sangat Penerima butuhkan dengan menandainya sebagai “must have“. Di samping itu, penerima kado dapat menambahkan  gambar dan kata sambutan untuk menyambut para pembacanya. Gambar tersebut bisa di-upload secara langsung atau melalui link. Di tambah lagi tampilan laman wishlist dapat didesain sesuai keinginan penerima dan secantik mungkin sehingga lebih menggugah pembacanya. Selanjutnya, Gift list tersebut dapat disebarkan dengan mudah melalui media sosial dan email. Daftar tersebut dapat dilihat secara langsung hanya dengan membuka link yang disampaikan.

(Source: Website Wishlistku)


Tidak hanya itu, kemudahan juga akan dialami oleh si pemberi kado saat menerima wishlist tersebut. Bagaimana tidak? Dengan link yang diberikan, pemberi akan mengetahui dengan lengkap barang apa yang dibutuhkan penerima sehingga bisa memberikannya dengan benar tanpa harus mencari ke sana kemari. Di samping itu, pemberi bisa melakukan reservasi terhadap hadiah yang diberikan dan sistem akan langsung menandainya sehingga tidak ada pemberi lain yang memberikannya juga. Dengan kata lain tidak akan ada kado yang double. Selanjutnya, jika tidak memiliki dana yang cukup, pemberi bisa berpatungan dengan memberikan kontribusi dalam bentuk uang tunai.


Dengan mengusung Gift that matters, WishlistKu tampil sebagai the First Online Gift & Cash Registry in Indonesia. Memang masih jauh dari kesempurnaan, tetapi terobosan ini dapat dikategorikan sebagai kecerdasan sebuah inovasi “know your customers”. Yuk, mari coba dibuktikan!! http://wishlistku.co.id

Rabu, 08 November 2017

Restrukturisasi Kilang Pertamina Dalam Upaya Perwujudan Langit Biru

Langit Biru Pertamina (Source: Website Pertamina)

Maraknya isu climate change dan global warming menjadi perhatian serius dunia internasional saat ini. Penting disadari bahwa 130 tahun terakhir dunia semakin panas. Bahkan pada 50 tahun terakhir aktivitas manusia dan perkembangan industri khususnya transportasi men-generate jumlah karbondioksida yang fantastis yang menambah panas dan mempengaruhi iklim global. Tidak dapat dipungkiri bahwa polusi udara berpengaruh sangat besar terhadap global warming ini. Siapa yang menyangka bahwa salah satu penyumbang utama polusi tersebut adalah asap kendaraan. Hal ini bermuara pada kualitas seperti apa bahan bakar kendaraan yang dipakai. Disinilah bagaimana PT Pertamina (persero) sebagai pemain utama di pasar bahan bakar nasional seyogyanya menunjukkan perannya.

Berdasarkan Media Centre WHO pada Juli 2017 dinyatakan bahwa climate change sangat mempengaruhi kesehatan sosial dan lingkungan terutama pada kebersihan air, keamanan air minum, makanan yang sehat, dan tempat hunian yang layak. Lebih mencengangkan lagi, antara tahun 2030 dan 2050 nanti, climate change diperkirakan akan menyebabkan sekitar 250.000 kematian per tahun yang diakibatkan oleh heat stress, diare dan malnutrition. Belum lagi direct damage costs to health terutama pada sektor pertanian, sanitasi dan perairan diestimasikan antara US$ 2-4 milyar per tahun pada 2030. Lebih lagi, area-area yang miskin infratruktur kesehatan, yang kebanyakan ada di negara berkembang, akan kesulitan untuk mengatasi isu kesehatan tanpa adanya pendampingan untuk mempersiapkan kesehatan di daerah tersebut. Yang paling jelas adalah fakta bahwa jika emisi gas yang menyebabkan polusi udara tidak segera diturunkan sekarang, maka akan mempercepat kematian penduduk melaui berbagai penyakit. 

Khusus untuk polusi udara, fenomena ini merupakan suatu kondisi dimana udara yang ada di sekitar dicemari oleh zat-zat kimia atau partikel yang bersifat negatif yang  dapat membahayakan kelangsungan hidup manusia bahkan makhluk hidup lainnya. Rasional polusi udara pun dapat ditimbulkan melalui aktivitas atau kegiatan sehari-hari manusia. Penyebab yang paling mudah ditemui dan penyumbang utama polusi udara adalah asap kendaraan. Milyaran alat transportasi baik roda empat atau roda dua memproduksi asap kendaraan. Polusi udara ternyata dapat mengurangi jumlah sperma dan dapat menimbulkan kemandulan pada orang dewasa. Efek dari polusi udara juga dapat mempengaruhi terhadap lingkungan manusia yaitu  terjadinya hujan asam, merusakan lapisan ozon, efek rumah kaca dan merusak perkembangan tanaman. 
Tidak heran jika di daerah pedesaan udaranya lebih bersih dan sehat, langitnya pun lebih biru daripada di perkotaan. Hal ini salah satunya karena di pedesaaan kuantitas kendaraan bermotor di pedesaan jauh lebih sedikit dari di kota. Tetapi yang perlu menjadi perhatian adalah tidak mungkin juga mengharapkan kuantitas kendaraan bermotor di perkotaan dikurangi drastis sama seperti di pedesaan. Yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah kualitas bahan bakar kendaraannya. Mengapa ini menjadi penting?
Perwujudan langit biru khususnya di perkotaan di Indonesia bukanlah sebuah hal yang mustahil untuk diwujudkan. Berkaca dari Seoul yang behasil melakukan revolusi di berbagai sektor termasuk bahan bakar kendaraan sehingga mampu menjadikan kota tersebut memiliki langit biru. Miris rasanya melihat banyaknya warga Jakarta yang berkunjung ke daerah pedesaan dan berkata:
“wah sudah lama saya tidak melihat langit sebiru ini.” Atau
“sudah lama sekali saya tidak bisa melihat bulan dan bintang sejelas ini di malam hari.”
Mencoba untuk melihat lebih spesifik, perlu diperhatikan sebuah solusi yang doable dan implementable yaitu mengubah bahan bakar kendaraan dari premium (RON 88) ke Pertamax (RON 92). Research Octane Number (RON) merupakan angka yang menerangkan ketahanan bahan bakar terhadap kompresi didalam mesin tanpa meledak sendiri. Mengapa hal ini perlu dilaksanakan?
Memang di Indonesia jenis bahan bakar minyak yang paling digemari adalah premium (RON 88) karena harga yang relatif lebih murah. Tanpa disadari penggunaan premium dalam mesin kompresi yang tinggi akan mengakibatkan knocking yang dapat menyebabkan tenaga mesin berkurang sehingga terjadi inefisiensi atau pemborosan. Knocking berkepanjangan akan bermuara pada kerusakan piston sehingga komponen tersebut harus lebih cepat diganti. Di samping menggunakan tambahan pewarna, premium juga tidak memiliki zat aditif, sehingga kondisi mesin kurang berfungsi prima dan terjaga. Dan yang paling parah adalah RON 88 ini menghasilkan Nox dan Cox dalam jumlah besar. Dengan kata lain, premium akan mempercepat kerusakan mesin dan perangkat kendaraan serta berbahaya bagi lingkungan.

Berbeda halnya dengan premium, permatax (RON 92) jauh lebih ramah lingkungan. Bagaimana tidak? Bahan bakar minyak ini mampu menerima tekanan pada mesin kompresi yang tinggi sehingga dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston. Mesin yang memiliki kompresi tinggi akan membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang tinggi. Hasilnya, tenaga mesin menjadi lebih maksimal. Tidak seperti premium, pertamax memiliki zat aditif dan bebas timbal. Dan memang bahan bakar ini ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal. Yang paling penting adalah RON 92 ini menghasilkan Nox dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding premium. Sehingga penting untuk meningkatkan kualitas bahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan sehingga kualitas udara lebih terjaga, lebih sehat, dan tentu saja langit pun tetap biru.

Restrukturisasi Kilang Pertamina

PT Pertamina (persero) sebagai pemain utama di pasar bahan bakar nasional pun menyambut baik concern khalayak. Sebagai pelaksana pemasok dan distributor bahan bakar minyak (BBM), Pertamina pun menilik lebih jauh impact analisis terkait penghapusan premium dan diganti pertamax sebagai rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Pertamax dipercaya akan membuat lingkungan menjadi lebih baik karena bahan bakar minyak ini memang jauh lebih bersih dan ramah lingkungan dibanding premium. Dalam artian, jika lingkungan baik maka masyarakat dan negara akan menjadi lebih baik. Hal itu akan bermuara pada impact yang harus mendapatkan perhatian untuk dilakukan penyesuaian.

Kebijakan shifting dari RON 88 ke RON 92 melahirkan pekerjaan rumah baru pada titik produksi. Siapa yang menyangka kilang minyak di Indonesia ternyata sudah tua dan hanya bisa memproduksi BBM berkualitas rendah seperti RON 88. Sampai 2015, hanya kilang Balongan yang bisa memproduksi bensin RON 92. Indonesia melakukan impor HMOC (High Octan Mogas Component) berkadar RON 92. Selanjutnya, HOMC ini akan diolah di kilang-kilang Pertamina dan diturunkan spesifikasinya menjadi RON 88. Padahal di negara lain tidak diproduksi lagi jenis BBM ini karena disadari tidak ramah lingkungan.
Ilustrasi Kilang Pertamina (Source: Website Pertamina)

Upaya restrukturisasi dan peremajaan kilang pertamina menjadi hal yang mandatory untuk secepatnya dilaksanakan. Bukan tanpa alasan mengingat upaya peningkatan kualitas dan kapasitas kilang, PT Pertamina diharapkan mampu memproduksi RON 92 sebagai perwujudan ketahanan dan cadangan BBM nasional. Dengan kata lain kilang pertamina memerlukan upgrade. Upaya ini lebih terintegrasi dalam Refining Development Masterplan Program (RDMP). SAmpai September 2016, Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) adalah sebagai satu terobosan perwujudan Langit Biru. Bahkan kilang minyak yang berlokasi di Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap propinsi jawa tengah disinyalir akan menjadi kilang minyak yang terbesar di asia tenggara. Berdasarkan informasi dari Website Pertamina (2016) proyek ini telah memasuki tahap konstruksi minggu ke-17 dari total keseluruhan waktu yang direncanakan. Pada tahap ini sudah dilakukan demolition work, site grading, serta trial excavation di area Axen, FOC 1, area Utilities dan area Temporary Facility. Kegiatan ini meliputi pembersihan lahan, pengecekan kondisi tanah, pemadatan tanah serta penebangan pohon di sekitar area tersebut. 

Kondisi PLBC September 2016 (Source: Website Pertamina)

Akan sangat solutif jika Pembangunan kilang-kilang RDMP selesai, maka proyeksi kapasitas pengolahan minyak mentah akan meningkat dua kali lipat dari 820.000 barel per hari (bph) menjadi 1,68 juta bph (Website Pertamina, 2017). Tentu saja pembangunan kilang-kilang RDMP akan bermuara pada produksi minyak dengan RON 92 ke atas. Peningkatan kapasitas dan kualitas inilah yang akan membuat Indonesia bisa melepas ketergantungannya terhadap RON 88. Lantas bagaimana dengan persiapan infrastruktur? Hal inilah yang perlu menjadi concern Pertamina dalam mengantisipasi impact kebijakan shifting ke RON 92 tersebut. Jika premium dihapus, Pertamina perlu mengolah lagi naphta untuk ditingkatkan menjadi Pertamax. Di samping itu Pertamina juga harus mempersiapkan tangki dan alat angkut berupa kapal serta infrastrutur lainnya.

Penghapusan premium dan diganti dengan pertamax adalah sebuah keniscayaan bahwa langit akan menjadi lebih biru. Dalam artian bahwa hal ini adalah pilihan yang lebih baik bagi masyarakat yang akan bermuara pada peningkatan perekonomian. Selanjutnya, bagaimana masyarakat menghadapi kebijakan ini mengingat RON 92 lebih mahal dan sengitnya kompetitor perminyakan Pertamina? Langit biru akan tersisa sebagi mimpi jika kebijakan ini tidak memikirkan dampaknya pada konsumsi bahan bakar mikrolet, angkutan umum dan sepeda motor yang akan diprediksi menjadi pihak yang paling resisten akan kebijakan ini karena mahalnya harga pertamax. Sehingga mau tidak mau subsidi harus tetap digelontorkan oleh pemerintah karena jika tidak maka akan memuluskan perusahan minyak luar negeri menguasai BBM di Indonesia. 

Langit Biru Pertamina (Source: Website Pertamina)

Semua langkah terpadu di atas adalah sebagai bentuk perhatian para generasi milenial yang lebih mengedepankan kualitas hidup dan masa depan yang lebih baik yang dikenal dengan Generasi Langit Biru. Generasi milenial penting untuk mensuarakan urgensi awareness berbagai pihak terutama pemerintah dan Pertamina untuk men-generate kebijakan-kebijakan yang align dengan langkah internasional dalam upaya peduli lingkungan. Langit biru sebagai masa depan yang cerah dan optimis serta penuh dengan harapan baru akan menjadi hal yang bisa dicapai jika didasari komitmen upaya perbaikan dalam hal ini reskonstruksi kilang Pertamina. Sehingga dengan adanya Langit biru, maka kualitas hidup dan masa depan yang lebih baik untuk generasi kita selanjutnya akan terjamin.


#GenLangitBiru

Senin, 06 November 2017

Jadi Bisa Menikmati Aktivitas dan Rekreasi Bersama Traveloka


(Source: Traveloka Website)


Menghabiskan waktu menikmati aktivitas dan rekreasi bersama keluarga umumnya merupakan sebuah momen sangat berharga bagi kebanyakan insan. Bagaimana tidak? Setelah 5 hari full bekerja sampai malam, weekend menjadi waktu yang sangat dinanti-nantikan oleh kebanyakan orang untuk menikmati quality time bersama orang-orang tercinta. Kualitas yang dimaksud akan sangat dipengaruhi oleh seberapa matang perencanaan yang disusun dalam upaya experience setiap momen dan perjalanan dalam setiap atraksi dan rekreasi yang dilakukan. Logikanya, weekend dan hari libur nasional akan menjadi waktu yang paling digemari khalayak ramai untuk berbondong-bondong ke tempat atraksi dan rekreasi tersebut.

Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin terencana, generally waktu rekreasi dan aktivitas pun akan sampai pada ekspektasi yang diharapkan. Hal pertama yang biasa dilakukan adalah menentukan kemana dan berapa lama spending time pada tujuan tersebut. Tentu saja, informasi yang menarik dan apa saja yang akan bisa dinikmati disana diasumsikan sudah dapat dikantongi. Langkah selanjutnya adalah bagaimana mendapatkan tiketnya tersebut dengan mudah, efisien, dan ekonomis?

Antri membeli tiket di loket? Sorry, saya tidak!

Mengantri beli tiket apalagi pada saat weekend dan holiday dikategorikan sebagai waste of time. Di samping itu, mood pun bisa hilang akibat mengantri lama. Itu saja? Tidak. Ternyata harga di loket malah lebih mahal dibanding beli online. Lantas, kalau beli online harus beli dimana?

Ternyata setelah berkelana ke berbagai situs dan agen pertiketan online, penulis dan keluarga memutuskan pilihan kepada Traveloka. Bukan tanpa alasan mengingat situs ini memiliki faktor distinctive yang membuatnya unggul yaitu menyediakan pilihan aktivitas dan rekreasi yang relatif lengkap dan user-friendly website. Bagaimana tidak? Semua aktivitas dan rekreasi terpopuler pada minggu ini baik di Indonesia dan internasional pun ada di Traveloka! Wow... Jujur bahwa penulis masih newbie di Traveloka karena sebelumnya kerap menggunakan situs online lainnya untuk membeli tiket pesawat dan hotel. Tetapi setelah mengetahui keunggulan Traveloka, penulis Jadi Bisa mengeksplorasi khususnya aktivitas dan rekreasi yang unik, lengkap dan kerap kali jarang tersedia di situs lainnya. Silahkan buktikan langsung dengan mengunjungi websitenya.


(Source: Traveloka Website)
Hal menarik dari pembelian tiket aktivitas dan wisata adalah penawaran eksklusif seperti Buy 2 Get 1, diskon spesial dan promo yang bermacam-macam. Ada juga kode kupon yang disediakan  dan potongan harga khusus pengguna aplikasi Traveloka di mobile phone mereka. Kode kupon tersebut dapat diinput pada saat pembayaran. Semua bisa dinikmati melalui platform Traveloka! Hal ini sudah dibuktikan sebelumnya pada saat mencari tiket Aquarium Jakarta pada saat weekend beberapa minggu lalu, harga yang tertera di Traveloka ternyata lebih murah dari loket atau situs lainnya dengan menggunakan kode promo spesial pada saat itu. Hal yang menarik juga adalah platform ini menjelaskan secara gamblang terkait aktivitas apa yang bisa dilakukan dan berapa lama kira-kira bisa spending time di area ini.
(Source: Traveloka Website)
Upaya platform ini memuaskan konsumennya bisa tergolong advance class. Cukup ketik nama destinasi atau aktivitas, maka list yang dicari dan aktivitas di sekitar lokasi tersebut atau yang related with aktivitas tersebut itu pun akan muncul. Hal ini dialami sendiri oleh penulis bahwa ketika mencari tiket Aquarium Jakarta, Traveloka memunculkan promo Upside Down di Tangerang. Tanpa berpikir dua kali penulis langsung melakukan pembelian tiket selanjutnya untuk aktivitas lainnya mengingat harga dan informasi yang ditawarkan sangat affordable dan sudah termasuk pajak. Platform ini dikategorikan sebagai gabungan situs dan marketing yang sangat cerdas karena berorientasi pada kebutuhan customer. Pencarian bisa diurutkan dari sisi popularitas, harga dari tinggi ke rendah, harga dari rendah ke tinggi, penilaian tamu, durasi terpendek, dan durasi terpanjang. Feature ini akan mempermudah customer dalam melakukan pencarian yang sesuai.

Tidak berhenti sampai disitu, fitur untuk melakukan filter pada pencarian juga tersedia. Customer bisa memilih filter yang menyediakan hanya instant voucher dan juga me-narrow down pencarian dengan filter pada range harga sesuai budget. Ditambah lagi, durasi yang diinginkan dan tersedia juga ada pada menu filter ini. Platform ini sudah mengidentifikasi kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk spend time di setiap aktivitas dan rekreasi area. Sehingga akan memudahkan bagi customer untuk melakukan pencarian sesuai ekspektasi mereka. Tidak hanya itu, tipe pun masuk ke dalam filter pencarian seperti aktivitas, rekreasi, kuliner, tur, event rutin, tur multi-hari. Uniknya, fitur filter ini bisa dikombinasikan untuk mencari aktivitas dan rekreasi yang tepat sesuai requirement fitur yang diinginkan.

Di samping itu, setiap objek aktivitas dan rekreasi pun disertai oleh informasi berupa ringkasan things to yang bisa dilakukan disana. Misalnya untuk objek waterboom Jakarta, platform ini menyediakan informasi berupa:
"bersenang-senang di waterpark dengan beragam pilihan aktivitas outdoor dan wahana yang seru. Santai sejenak di atas ban atau meluncur dengan ekcepatan 70 km/jam di wahana speed slide. Menikmati konsep 'urban cool' yang menggabungkan pohon tropis dan taman yang tertata rapi. Tujukkan e-tiket di meja registrasi untuk bersenang-senang seharian bersama orang-orang tercinta."
Tidak hanya itu, keterangan dan detail aktivitas ini juga dijelaskan sehingga calon customer memperoleh informasi yang jelas dan terstruktur dalam melakukan pencarian tempat aktivitas dan rekreasi. Informasi lokasi dan transportasi menjadi fitur tambahan yang bisa diakses customer untuk menjangkau area tersebut.

Kecerdasan platform ini dalam memahami kebutuhan customer patut diacungi jempol. Tampilan website dan fitur yang sangat mudah dipahami menjadi keunggulan tersendiri. Penulis termasuk sangat selektif dalam memilih platform yang digunakan untuk memesan tiket dan mencari informasi khususnya aktivitas dan rekreasi mengingat kesibukan yang padat dan rutinitas yang sudah sangat menyita waktu. Dengan platform Traveloka, penulis #JadiBisa merencanakan waktu liburan dengan mudah, efisien, cepat dan ekonomis. Penulis bisa, kamu juga bisa bersama Traveloka!

Benarkah?

Buktikan sendiri!


Love,
Esra





Selasa, 31 Oktober 2017

Rasional Maraknya Korupsi di Indonesia

Image result for lawan korupsi
(source: KPK)

Sangat menarik menilik lebih jauh akar permasalahan penyebab terjadinya korupsi di Indonesia yang kian menjamur. Bukan tanpa alasan mengingat meskipun sudah dilaksanakan reformasi di badan pemerintahan, desentralisasi, bahkan sudah dibentuknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), korupsi berjamaah bahkan masih terus merambat. Pergantian rezim orde baru ke era yang lebih reformatif dan demokratif di tahun 1998 pun masih belum menunjukkan gereget signifikan. Bahkan tantangan baru pun bermunculan yaitu merambatnya korupsi ke sendi sendi pemerintahan baik pusat maupun daerah.

Tidak hanya di administrasi pemerintahan di Indonesia, korupsi juga menjamur di sektor perekonomian dan distribusi sumber daya. Apa yang salah? Ternyata, meskipun pembentukan KPK telah menorehkan prestasi dalam beberapa hal, tetapi kapasitas organisasi yang minim serta peraturan yang lemah menjadi bercampur dengan rendahnya kualitas peraturan yang ada yang bermuara pada suburnya praktik korupsi.

Berdasarkan Global Integrity Report (2011) ada 2 bentuk korupsi yang dikenal di Indonesia yaitu korupsi birokrasi dan grand corruption. Korupsi birokrasi terjadi akibat kapasitas administrasi sebuah negara yang masih tergolong lemah dan rendahnya penghasilan yang tidak memadai. Pada konteks artikel ini, bentuk korupsi birokrasi dan administratif menyebar pada semua sektor pelayanan publik dan agensi. Mencengangkan ketika mengetahui bahwa World Bank dan IFC Enterprise Survey menemukan bahwa hampir 15% perusahaan terkena dampak harus membayar suap kepada petugas pemerintah untuk memudahkan atau dikenal dengan "get things done". Ditambah lagi laporan Global Competitive Report yang mewawancarai 15,4% perusahaan pada tahun 2012 dan muncul dengan sebuah kesimpulan bahwa korupsi adalah permasalahan paling merugikan yang dapat mempengaruhi lingkungan bisnis Indonesia.

Institusi yang paling dipengaruhi oleh praktik korupsi berdasarkan Global Corruption Barometer (2010) adalah kepolisian, pengadilan, dan parlemen. Assesment ini ditujukan kepada masyarakat dan pebisnis. Tidak dapat dipungkiri bahwa kepolisian dan pengadilan menjadi sebuah tantangan besar untuk mencegah praktik korupsi jika institusi ini tetap digandrungi praktik korupsi. Bukan tanpa alasan mengingat mereka adalah instrumen untuk penegakan hukum dan menjamin keberadaan peraturan perundang-undangan di negara ini. Di samping itu, parlemen dan partai politik juga dikategorikan sebagai organisasi yang highly corrupt. Bahkan berdasarkan Transparency International (2011) organisasi ini dikategorikan sebagai extremely corrupt. Budaya closedoor meeting juga dapat menumbuhkan kesempatan untuk korupsi serta membatasi pers dan publik untuk memonitor. Lantas apa sebenarnya penyebab terjadinya korupsi ini?

Berdasarkan beberapa literatur, ada beberapa benang merah yang dapat diuraikan terkait mengapa ada korupsi. Tentu saja penyebab korupsi akan bervariasi di berbagai negara dan tergantung kepada kebijakan nasional, sejarah, tradisi birokrasi, dan kematangan pembangunan politik. Akademisi menunukkan adanya korelasi antara korupsi dengan variabel seperti rendahnya Gross Domestic Product, ketimpangan penghasilan dan ekonomi, inflasi, dan kompetisi tidak sehat. Tetapi arah korelasi antara korupsi dengan variabel tersebut tidak begitu jelas dan sulit untuk dipisah-pisahkan antara penyebab dan akibat dari korupsi pada setiap elemen. Ada juga konsensus yang menyatakan korupsi berkorelasi dengan serangkaian faktor struktural dan institusional seperti besarnya ukuran pemerintahan, bentuk dan tingkat desentralisasi, kualitas peraturan, adminitrasi pelayanan publik, dan hak politik dan sipil.

Fransisco Ramirez Tores juga memperkenalkan formula korupsi yaitu Reward (result) of corruption (Rc) > Penalty (Pty) x Probability of being caught (Prob). Korupsi dikategorikan sebagai kejahatan kalkulasi (Crime of calculation). Seorang pejabat akan tergoda untuk korupsi jika hasil yang didapatkan dari korupsi lebih besar dari pada penalti atau hukuman yang didapat dan kemungkinan untuk tertangkap. Logikanya jika seorang pejabat bisa meraih keuntungan sebesar 1 Triliun rupiah dan menderita kerugian 200 Milyar untuk membayar suap pihak pihak lain untuk menutupi kegiatan tersebut maka logikanya dia akan menghalalkan jalan itu. Jadi, jika praktik korupsi masih menjamur, maka salah satu penyebabnya adalah adanya mata rantai yang menggerogoti suburnya korupsi yang mengikutsertakan pejabat teras serta pejabat daerah. Sebelum era KPK, kans untuk tertangkap itu sangat kecil dan pinalti yang dikenakan juga sangat kecil walaupun tertangkap. Hal tersebut tidak sebanding dengan keuntungan yang didapat dari sebuah tindakan korupsi.

Di samping itu Klitgaard (1998) juga fokus pada analisis kesempatan korupsi berdasarkan persamaan bahwa korupsi sama dengan economic rents ditambah diskresi dikurangi akuntabilitas (C=R+D-A). Economic rents di konteks ini adalah regulasi pemerintah, sumber daya alam, aset negara. Dapat diartikan bahwa korupsi terjadi ketika economic rents ada, public officials dan para politikus memiliki diskresi dalam mengalokasikannya tetapi tidak disertai penegakan hukum yang kuat. Model ini dapat membantu mengetahui penyebab mengapa terjadi korupsi pada kasus individual.

Jika ditarik ke konteks di Indonesia dalam analisis tersebut, menarik bahwa meskipun sudah dilaksanakan berbagai reformasi institusi tetapi praktik korupsi masih menjadi persoalan besar. Ada beberap faktor yang menyebabkan yaitu faktor strutural yang meliputi jenjang penghasilan yang jomplang, ketimpangan antara si kaya dan si miskin yang kian melebar, serta judiciary yang sangat lemah.

Hal yang perlu dipelajari adalah mau tidak mau pemberantasan korupsi adalah tugas bersama. Untuk mencegah dan melawan korupsi akuntabilitas dan transparansi harus ditegakkan. Khusus untuk daerah, sangat penting agar masyarakat dan media serta komunitas lokal terlibat aktif terutama dalam pembuatan kebijakan, pembuatan keputusan, dan bagaimana dana daerah dibelanjakan. Terlebih lagi dalam melakukan aduan atau menjadi saksi. Ingat bahwa pemberantasan korupsi adalah tugas bersama. Sudah ada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK, https://lpsk.go.id). Diam Bukan sebuah Pilihan mengingat LPSK akan pasti melindungi. So, melawan korupsi akan dapat dilakukan dengan usaha masif dan bersama. Kita bisa!

Jumat, 29 September 2017

Pengembangan Inovasi Perkeretaapian Indonesia menuju Fokus Customer-Oriented



Menempatkan kepuasan customers sebagai prioritas bukan merupakan sebuah hal baru di dunia bisnis. Bahkan pernyataan tersebut kerap kali terpampang nyata di visi misi perusahaan. Senada dengan hal tersebut, Kereta Api Indonesia pun dengan tegas melantangkan bahwa perusahaan ini ingin menjadi penyedia jasa perekeretaapian terbaik dan fokus pada pelayanan pelanggan dan dapat memenuhi harapan para stakeholders. Transformasi dari product oriented menjadi customer oriented terus digulirkan dan menjadi concern dalam berbagai kebijakan yang ditetapkan. Hal ini menjadi penting karena perusahaan ini bertanggung jawab penuh untuk menjaga kepercayaan para stakeholders dengan memberikan pelayanan dan performa terbaik. Lantas apa masalahnya? Ternyata pernyataan tersebut jauh lebih mudah menggaungkannya daripada mewujudkannya. Keselamatan perekeretaapian, ketepatan waktu keberangkatan, pelayanan kepada customers dan kenyamanan masih jauh dari kata optimal. Hal ini menjadi sebuah mandat besar bagi PT KAI untuk berjibaku mewujudkan pemberian nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders. Apa yang dapat dilakukan untuk merealisasikannya?

INOVASI adalah kuncinya. Bukan tanpa alasan mengingat berdasarkan data yang diperoleh, kereta api indonesia sudah mampu mengangkut penumpang 1 juta orang sehari. Namun sebelum bergerak ke inovasi, pertanyaan mendasar adalah seberapa realiable dan comfortable kereta api dapat digunakan sebagai moda transportasi utama di Indonesia? Pertanyaan itu akan dapat dijawab dengan melakukan assessment terhadap faktor Keselamatan, Ketepatan Waktu, Pelayanan, dan Kenyamanan. Dalam artian, faktor tersebut akan berdasar pada perspektif customers dalam ber-experience dengan perkeretaapian. Dibutuhkan pembahasan terpisah menggali keempat pilar tersebut, tetapi tidak naif jika disimpulkan bahwa saat ini keempat elemen tersebut masih jauh dari maksimal. Sebagai contoh adalah tingkat keselamatan yang masih rendah berdasarkan media release KNKT (2016) terkait investigasi kecelakaan perkeretaapian. Fakta tersebut mengungkap bahwa jumlah kecelakaan kereta api meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yaitu 3 pada 2012, 2 pada 2013, 6 pada 2014, 7 pada 2015, dan 6 pada 2016. Menyedihkan melihat fakta bahwa pada tahun 2015 terdapat 4 kali tubrukan kereta api dan 6 kali anjlokan atau terguling pada tahun 2016. Lantas bagaimana meningkatkan nilai tambah bagi stakeholders melalui inovasi?

Again, semua inovasi harus dilihat dari perspektif customers. Dengan kata lain, apa yang mereka butuhkan, apa yang nyaman bagi mereka, bukan apa yang menurut PT KAI mereka butuhkan. Fasilitas dan sarana stasiun, sarana prasarana di kereta api, infrastruktur pada rel dan jalan kereta api, jumlah rangkaian kereta, frekuensi perjalanan dan penjadwalan merupakan area-area yang diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders. Penyediaan pengalaman luar biasa bagi para pengguna jasa layanan kereta api menjadi hal yang patut dijunjung oleh seluruh elemen jajaran manajemen perekeretaapian.

Fasilitas dan Sarana Stasiun
Schedule board screen seyogyanya mandatory diperlukan di setiap stasiun. Fasilitas ini sederhana tetapi sangat bermanfaat dengan menilik stasiun-stasiun di negara maju seperti Inggris, Singapore, Belanda yang ada tidak hanya di stasiun besar tetapi juga di stasiun kecil. Di board tersebut dipampangkan berapa menit lagi kereta akan sampai di stasiun dimaksud, dan berapa lama lagi kereta berikutnya akan tiba. Jika memungkinkan penumpang disuguhkan informasi arrival kereta pada satu jam ke depan. Di bawah board tersebut juga perlu dibuat semacam running teks yang menjelaskan stasiun mana saja yang akan dilintasi kereta tersebut sampai ke terminate stasiun. Asumsikan semua penumpang adalah penumpang baru yang perlu informasi yang terintegrasi dalam satu board. Jika ada keterlambatan juga di-state disitu apakah estimasi terlambat 5 menit. Sehingga penumpang akan mendapatkan kepastian dalam perjalanan mereka.

Selanjutnya, indikator kualitas sebuah layanan perkerataapian atau dalam hal ini stasiun adalah sejauh mana stasiun tersebut menyediakan equal treatment terhadap kaum difabel. Mengapa demikian? Mereka juga mempunyai hak yang sama atas fasilitas kereta. Berkaca dari kualitas pelayanan kereta api di negara maju, hampir semua stasiun menyediakan lift atau jalur landai untuk kaum difabel yang difasilitasi sampai keluar stasiun dan masuk ke kereta. Jika hanya tangga atau eskalator, atau underpass pakai tangga, maka bisa diasumsikan kaum difabel tidak dihitung dalam komponen penumpangnya. Ini menjadi penting agar kereta api Indonesia concern terhadap fasilitas ini untuk menjadi moda transportasi yang reliable. Banyak yang masih memerlukan perbaikan di stasiun tetapi kedua hal tersebut menjadi faktor yang urgent yang harus segera seketika harus ditindaklanjuti dalam rangka kenyamanan penumpang. Juga jalur extension bagi para kaum difabel untuk keluar dari kereta ke peron menjadi penting.

Tidak kalah pentingnya adalah penggunaan bilingual pada sign board di seluruh stasiun sehingga di masa depan diharapkan kereta api menjadi moda transportasi yang nyaman buat pihak asing juga seperti di negera maju. Lagi-lagi, fokusnya adalah customer oriented. Kehandalan kereta api juga tidak terlepas bagaimana mampu mengakomodir semua pihak lokal maupun asing untuk bersama-sama menikmati fasilitas di kereta api termasuk stasiunnya.

Terdengar aneh mungkin saat ini bahwa penyediaan fasilitas WiFi di stasiun menjadi sangat krusial. Bagaimana tidak? Penumpang akan sangat merasakan kenyamanan dan kehandalan stasiun jika fasilitas free internet bisa diterapkan terutama di stasiun besar. Di negara maju hampir semua sudah menerapkan WiFi free access di stasiun besar. Boleh juga diterapkan seperti bandara free internet untuk waktu tertentu misalnya 30 menit untuk 1 device, sehingga hal tersebut mampu memfasilitasi waktu tunggu penumpang.

Sarana dan Prasarana di Rangkaian Kereta
Again, inovasi yang diusulkan adalah hal yang sangat sederhana, doable dan less costly. Poster informasi jalur lintas kereta api di atas pintu kereta yang ditampilkan adalah informasi statis. To be honest, hal tersebut tidak begitu informatif. Mengapa demikian? Lagi-lagi, anggaplah penumpang itu masih baru untuk jalur itu, apa yang mereka butuhkan? Sepanjang jalan mereka akan berpikir “saya sudah sampai dimana ini?’, “berapa stasiun lagi saya akan sampai?”. Berkaca dari perkeretaapian di negara maju, biasanya petunjuk jalur perlintasan kereta di atas pintu keluar kereta dibuat lebih dinamis dengan menggunakan lampu point kedap kedip ketika kereta akan menuju ke stasiun tersebut. Jadi penumpang dapat bersiap-siap dan tidak kebingungan sudah sampai di stasiun mana. Dengan kata lain, kenyamanan dalam kereta api berkaitan dengan kepastian dan ketersediaan informasi yang handal.

Selanjutnya, pemasangan information board screen bagi penumpang terkait perpindahan peron atau jalur berapa untuk tujuan stasiun tertentu di dekat pintu keluar kereta sangat penting terutama di stasiun pergantian kereta. Hal ini tidak dapat dielakkan lagi mengingat informasi tersebut perlu dimiliki sebagai kepastian harus bergerak ke peron berapa pada saat keluar kereta. Tidak perlu bertanya-tanya ke penumpang lain karena ada board tersebut. Wait, kan sudah ada sign board di stasiun untuk pergantian peron? Untuk hal ini, coba dibayangkan pada saat crowded di peak hour, semua orang diburu waktu, dan sangat tidak nyaman melihat sign board ke jalur mana pada saat berdesak-desakan di stasiun untuk keluar kereta. Perlu diketahui bahwa inovasi ini dikembangkan di kereta api Italia dan Spanyol, dan beberapa kereta api di Eropa Selatan. Asumsinya adalah penumpang masih baru di jalur itu dan tidak tahu informasi sama sekali.

Kehandalan dan kenyamanan kereta api dengan menambah moda transportasi rangkaian kereta pada peak hour. Untuk Kereta Commuter Line yang menjadi andalan masyarakat di luar Jakarta menuju tempat bekerja di daerah Jakarta menjadi sangat berdesak-desakan pada peak hour. Dengan kata lain, parfum yang dipakai dari rumah masih wangi berubah menjadi aroma keringat setelah keluar dari moda transportasi ini mengingat tingkat occupancy yang jauh melampaui batas kewajaran. Berapa menit sekali idealnya? Hal ini bisa disesuaikan dengan jumlah penumpang yang naik kereta pada jam sibuk di masing-masing jalur yang tentunya berbeda. Semangatnya adalah kenyamanan penumpang menjadi prioritas.

Infrastruktur dan Teknologi
Sesuai dengan international best practice perkeretaapian dunia, jalur kereta seharusnya dedicated untuk kereta. Dengan kata lain, tidak diperkenankan bagi moda transportasi lain untuk melintas di rel kereta tersebut. Tidak jarang kejadian konyol terjadi berupa kecelakaan di jalur perlintasan kereta karena sinyal kereta yang terlambat atau petugas penutup pembatas kereta yang lupa atau tidak ada di tempat. Sungguh sebuah hal yang memalukan. Pembangunan terowongan atau flyover bisa dijadikan solusi sehingga moda transportasi lain tidak melintas di rel kereta api.

Penggunaan teknologi Global Positioning System (GPS) selanjutnya dapat diutilisasi untuk melakukan deteksi keberadaan kereta yang diintegrasikan untuk sistem informasi di setiap stasiun untuk di-update ke schedule board screen. Teknologi ini akan secara maksimal memberikan kepastian waktu kepada para penumpang. Dengan harapan bahwa penumpang mendapatkan informasi yang valid dan pasti.

Konektivitas moda transportasi menjadi sebuah isu yang harus segera menjadi concern. Iniasi ini harus dimulai dari kereta api Indonesia. Konektivitas dengan moda transportasi lain seperti busway, bus umum menjadi sebuah solusi mandatory dalam penyediaan transportasi publik yang handal. Koordinasi dengan pihak terkait sangat penting untuk mengedepankan customer oriented focus.

Selanjutnya adalah komitmen pemeliharaan kereta api. Tidak semata-mata hanya fokus pada pengadaan tetapi menjadwalkan pemeliharaan yang dibuat secara berkala. Bukan tanpa alasan mengingat AC kereta tidak berfungsi, lampu yang tidak diganti, kereta yang kotor diharapkan tidak menjadi isu lagi ke depannya.

Sebagai penutup, mengubah mindset perusahaan yang tadinya product oriented menjadi customer oriented adalah sebuah proses yang memerlukan pengembangan inovasi berdasarkan perspektif customers. Di masa depan kereta api Indonesia diharapkan akan menjadi moda transportasi yang reliable dan memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi sehingga experience penumpang mulai dari fasilitas di stasiun, sarana dan prasarana di kereta, dan kelengkapan infrastruktur akan mengusung sebuah kenyamanan. Hal dimaksud diyakini akan memberikan nilai tambah yang sangat tinggi bagi para stakeholders. Sehingga pada akhirnya, customer akan menyadari bahwa mereka adalah PRIORITAS.


Rasio Utang Terkelola, Produktivitas Terwujud, Rakyat Sejahtera

Apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar kata Utang?  Kecenderungan orang akan berpikir parsial dengan terarah ke negatif k...